Free Ads Here

Ketakutan yang Sama Hantui Green Falcons, Media Arab Saudi Ingatkan soal Timnas Indonesia Patahkan Dominasi di Jeddah

 Rasa waswas mulai menyelimuti kubu Arab Saudi menjelang duel krusial melawan Timnas Indonesia. Media Arab Saudi bahkan takut skuad Garuda bisa kembali mematahkan dominasi The Green Falcons di Jeddah.

Arab Saudi akan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB.

Jelang menghadapi laga ini, Arab Saudi sebenarnya cukup percaya diri bakal bisa mengulang sejarah di King Abdullah Sports Cit Stadium.

Pelatih Timnas Arab Saudi Herve Renard bahkan mengaku ingin mengulang sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026 di stadion yang sama.

Pasalnya, Arab Saudi bisa lolos ke Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2022 lalu saat menjalani laga kualifikasi di stadion tersebut.

Namun, saat pelatih Arab Saudi penuh keyakinan bakal bisa membawa tim berjulukan The Green Falcons lolos ke ajang empat tahunan tersebut.

Media Arab Saudi Arriyadiyah justru menulis sebuah artikel bahwa ketakutan yang sama kini kembali menghantui The Green Falcons setelah dominasi mereka dipatahkan Timnas Indonesia di Jeddah pada tahun lalu.

Arriyadiyah, mengingatkan publik bahwa sejarah tak sepenuhnya berpihak kepada tim asuhan Herve Renard jelang lawan Timnas Indonesia ini.

Walaupun dalam catatan, Arab Saudi pernah sangat mendominasi skuad Garuda saat bertemu di Jeddah.

Akan tetapi, rasa percaya diri Arab Saudi sempat runtuh saat Timnas Indonesia bertemu mereka terakhir kali di Jeddah.

Jay Idzes dan kawan-kawan terakhir kali saat bertemu Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, pada 6 September 2024 lalu berhasil menahan imbang Green Falcons 1-1.

Dalam pertemuan itu, Timnas Indonesia tampil penuh determinasi dan sukses menahan imbang tim yang saat itu masih dilatih Roberto Mancini.

Bahkan dalam laga itu, Timnas Indonesia memimpin lebh dulu lewat gol yang dicetak Ragnar Oratmangoen.

Namun, Musab Al-Juwait sukses menyamakan kedudukan, sehingga Arab Saudi selamat dari kekalahan di kandang sendiri.

Gol tersebut menjadi torehan pertama Timnas Indonesia di Jeddah sepanjang sejarah.

Namun, media Arab Saudi itu menilai bahwa ini juga menandai berakhirnya dominasi Arab Saudi atas Timnas Indonesia.

Arriyadiyah menulis bahwa pertemuan terakhir di Jeddah itu cukup mengejutkan, karena dominasi mereka berakhir.

Pasalnya, pada pertemuan pertama mereka di Jeddah, Timnas Indonesia uji coba lawan Arab Saudi di Stadion Kota Olahraga Pangeran Abdullah Al-Faisal pada 14 Desember 1980.

“Dalam laga tersebut, The Falcons yang dilatih oleh pelatih asal Brasil, Rubens Minelli, mengalahkan tamunya dengan skor 3–0. Striker legendaris Majed Abdullah mencetak dua gol pertama, sementara gol ketiga dicetak oleh Fahd Al-Musaybih,” tulis Arriyadiyah sebagaimana dikutip BolaSport.com, Rabu (8/10/2025).

Kemudian 13 tahun Timnas Indonesia kembali ketemu Arab Saudi pada leg pertama Kualifikasi Piala Asia 2004.

“Pertandingan berlangsung di stadion yang sama pada 10 Oktober 2003, dan tuan rumah menghancurkan tamunya dengan skor 5–0. Talal Al-Meshal mencetak hat-trick, sementara dua gol lainnya dibukukan oleh Yassir Al-Basha.”

“Hanya berselang seminggu kemudian, leg kedua kualifikasi yang sama juga digelar di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, dan The Falcons kembali berpesta gol dengan kemenangan 6–0,” tulisnya.

Arab Saudi selalu mendominasi Timnas Indonesia setiap mereka bertemu di Jeddah.

Bahkan mereka menyebut Jeddah selalu menjadi kuburan buat Timnas Indonesia, karena harapan mereka selalu digagalkan.

Namun, itu semua dulu, sekarang Timnas Indonesia dinilai lebih menakutkan dan bisa membuat kejutan.

Ini telah dibuktikan dalam putaran ketiga saat Timnas Indonesia bertemu Arab Saudi.

Jay Idzes dan kawan-kawan berhasil menahan imbang Arab Saudi, dan bahkan saat main kandang The Green Falcons menelan kekalahan 0-2 dari tim yang saat itu masih dilatih Shin Tae-yong.

“Hingga saat itu, Jeddah seolah menjadi kuburan bagi harapan Timnas Indonesia sampai akhirnya mereka kembali untuk keempat kalinya tahun lalu, menghadapi The Falcons di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berbeda dari pertemuan sebelumnya, tim berjuluk Garuda akhirnya berhasil menghentikan rekor kekalahan mereka di Jeddah,” tulisnya.

Bayangan laga tahun lalu masih membekas di Green Falcons, khususnya karena Timnas Indonesia kini datang dengan kekuatan yang berbeda.

Tim asuhan Patrick Kluivert ini dinilai lebih solid dan membawa generasi baru, sehingga ini tak akan mudah buat Arab Saudi.

Media Arab Saudi ketakutan Green Falcons bisa saja dikalahkan Timnas Indonesia, karena skuad Garuda dinilai memiliki tekad lebih besar.

Untuk itu, mereka meningatkan bahwa pertandingan ini bukan hanya awal atau pembukaan grup, tetapi ujian mental bagi Green Falcons.

Menurutnya apakah mereka mampu menghapus trauma lama, atau justru melihat sejarah terulang di kandang sendiri.

0 Response to "Ketakutan yang Sama Hantui Green Falcons, Media Arab Saudi Ingatkan soal Timnas Indonesia Patahkan Dominasi di Jeddah"

Post a Comment